Laman

Kritik sastra

Kritik sastra juga bagian dari ilmu sastra. Istilah lain yang digunakan para pengkaji sastra ialah telaah sastra, kajian sastra, analisis sastra, dan penelitian sastra. Untuk membuat suatu kritik yang baik, diperlukan kemampuan mengapresiasi sastra, pengalaman yang banyak dalam menelaah, menganalisis, mengulas karya sastra, penguasaan, dan pengalaman yang cukup dalam kehidupan yang bersifat nonliterer, serta tentunya penguasaan tentang teori sastra.



Rujukan Memahami teori sastra, artikel terkait sebagai berikut :
Teori sastra
Kritik sastra
Sejarah sastra
Hubungan Teori, Kritik dan Sejarah Sastra



DAFTAR PUSTAKA
  • Arya, Putu. (1983). Apresiasi Puisi dan Prosa. Ende Flores: Nusa Indah.
  • Effendi. S. (1982). Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Tangga Mustika Alam.
  • Fananie, Zainuddin. (1982). Telaah Sastra. Surakarta: Muhamadiyah University Press.
  • Luxemburg, et.al. (1982). Pengantar Ilmu Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta:Gramedia.
  • Mido, Frans. (1982). Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya. Ende, Flores: Nusa Indah1994.
  • Semi Atar M. (1992). Anatomi Sastra. Bandung: Rosda Karya.
  • Sudjiman, Panuti. (1992). Memahami Cerita Rekaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  • Suyitno. Sastra. (1986). Tata Nilai dan Eksegesis. Yogyakarta: Hanindita.
  • Tarigan Guntur H. (1986). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
  • Tjahjono Libertus, T. (1986). Sastra Indonesia: Pengantar Teori dan Apresiasi. Ende,Flores: Nusa Indah.
  • Waluyo, Herman. (1986). Pengkajian Prosa Fiksi. Surakarta: UNS.
  • Wellek & Warren A. (1986). Teori Kesusastraan (Diindonesiakan Melami Budianta).

No comments:

Post a Comment